TIPE - MAHASISWA - BERPRESTASI - ( - MAWAPRES - )

TIPE MAHASISWA BERPRESTASI (MAPRES):

HIKMAH SATU HARI BERSAMA CRESTI EKA FITRIANA

Hari ini, Minggu, 21 Agustus 2011, saya menerima kunjungan teman saya, Cresti Eka Fitriana. Ia akrab dipanggil Cresti. Cresti adalah mahasiswi Universitas Diponegoro. Saya dan Cresti berkenalan pertama kali pada ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Nasional (Mapresnas) di Jakarta, 14-18 Agustus 2011. Selama berada di Jakarta, sejujurnya, saya tidak begitu akrab dengan Cresti. Namun sejak kepulangannya pada subuh hari kamis, 18 Agustus 2011 pukul 05.00 WIB, saya merasa bahwa Cresti adalah teman yang sangat baik dan kelak saya pasti bertemu dengannya kembali.

(Atas: Cresti Eka Fitriana)

Alhamdulillah, perasaan saya tersebut benar. Allah mengizinkan kami bertemu kembali di hari ini. Pertemuan kami hari ini dimulai dari sms ‘iseng-iseng’-nya Cresti yang menanyakan tentang dokumentasi foto-foto selama mengikuti Pemilihan Mapresnas di Jakarta. Kebetulan saat ini saya memiliki dokumentasi tersebut, sehingga saya balas sms-nya dengan mengatakan bahwa saya punya dokumentasinya lengkap. Kemudian ia melanjutkan bahwa dirinya mau meng-copy dokumentasi tersebut, dengan sedikit ‘iseng-iseng’ juga saya katakan, “yuk main ke Jogja”. Tak lama kemudian ia pun menjawab, “iya, besok pagi saya ke Jogja”. Hehehe, niat bener nih kawan.. semangat!!!

Kami pun bertemu di Jogja tepat sekitar pukul 11.00 WIB. Namun sayang, teman-teman Mapresnas yang dari Jogja lainnya berhalangan. Mas Nasikun dan Mirah (UGM) ada agenda, Nisa (UNY) sedang KKL di Purworejo dan Dwi (UAD) juga ada agenda pribadi yang penting. Ehm... berarti, hanya tinggal saya, A.F.Sandi (UII) yang bisa. Oc dah, hitung-hitung ibadah menjamu teman jauh-jauh dair Semarang, saya pun bergegas menemuinya walau hanya dengan sepeda motor. (ma’af Cresti, saya belum punya mobil jadi kepanasan dech. hehehe, motornya za pinjam. Ckckck..).

Mungkin ini waktu yang tepat bagi saya untuk dapat dekat dengan Cresti, yang sempat tertunda di Jakarta. Bukan karena saya tidak ingin dekat dengan Cresti ataupun teman-teman Mapresnas lainnya selama di Jakarta, hanya saja saat berada di sana saya sedang menerima berita duka yang secara tidak langsung sangat mempengaruhi keadaan saya kala itu. Semoga di lain kesempatan kita dapat bersua kembali teman-teman Mapresnas. Sesuai janji kita, 10 (sepuluh) tahun lagi ya. ^_^v Barang kali saat itu kita semua sudah jadi orang besar. Amiiiin...

***

Tak sabar menjamu Cresti, saya pun langsung menanyakan rencana ia selama di Jogja hari ini, walaupun cukup singkat. Sesua rencana, kami pun langsung menuju Ambarrukmo Plaza (Amplaz). Di sana kami langsung ke Studio 21 dan ngantri tiket Harry Potter. Hehehe.. :-D tiket dapat di waktu yang tepat. Seraya menunggu film yang akan diputar 10 menitan lagi, Cresti meng-copy dokumentasi foto-foto yang menjadi niatan utamanya ke Jogja hari ini sambil bercerita tentang pengalaman selama di Jakarta.


Cresti memulai obrolan dengan menceritakan partisipasi Undip pada ajang Mapresnas. Menurutnya, Undip termasuk universitas yang tidak secara terus menerus dapat berpartisipasi pada ajang Mapresnas. Justru sebelumnya, Cresti berkeyakinan bahwa universitas yang dari Semarang adalah UNNES (Universitas Negeri Semarang) selain Undip. Namun, begitu lah kehidupan yang penuh dengan teka-teki. Kami pun sempat heran dengan ketidak ikut sertaan beberapa universitas besar lainnya. Canda tawa terus mewarnai obrolan kami saat itu, hingga pada akhirnya ada satu topik yang sangat menarik kami perbincangkan. Topik ini sangat penting untuk para pembaca sekalian ketahui dan pahami.


Hasil topik obrolan kami siang itu berkesimpulan bahwa setidaknya ada 3 (tiga) tipe mahasiswa berprestasi, tidak terkecuali bagi Mapresnas. Ketiga tipe tersebut adalah;

1. Orang yang jenius

Orang yang jenius adalah orang yang memang pada dasarnya telah dianugerahi kecerdasan dan keistimewaan lainnya. Hingga wajar jika ia menonjol dibandingkan lainnya.

(Atas: Leo Wibisono)

Leo adalah contoh orang yang jenius. Ia kelahiran tahun 1991, tapi saat ini telah menduduki semester 8 (delapan) di bangku kuliahnya.

Menurut Cresti, ia telah akselerasi 2 (dua) kali saat SMP dan SMA. Sejak pertama kali berkenalan, Cresti sudah dapat menebak bahwa mahasiswa asal IPB ini akan tampil sebagai Juara Pertama Mapresnas 2011. Dan, itu benar.

2. Orang yang beruntung

Orang yang beruntung adalah orang yang mungkin secara kasat mata terlihat biasa, tapi karena satu faktor ‘lucky’, maka siapa pun tak dapat menghalangi. Terkadang tipe kedua ini sangat sulit dapat diprediksi. Mungkin orang yang rajin ibadah kali ya, jadi Tuhan senang memberinya keberuntungan.

(Atas: Putu Norma Astyari)

Norma adalah contoh orang yang beruntung. Ia berasal dari Udayana, Bali. Sekilas dari penampilannya, orang-orang tidak akan menyangka bahwa ia adalah Peraih Juara kedua terbaik Mapresnas 2011.

Menurut Cresti, ia sangat beruntung karena berada di Bali. Banyak aktivitas dan berbagai kegiatan internasional yang dapat diikutinya dan menambah poinnya dalam penilaian Mapresnas. Selain itu juga, siapa sangka, ternyata gadis manis asal Bali ini juga telah melalang buana menjadi Speaker pada forum-forum internasional.

3. Orang yang bersiap-siap (rajin)

Orang yang bersiap-siap adalah orang yang telah mempersiapkan dirinya dan lain hal yang diperlukan dengan well-manage terhadap segala sesuatu. Hingga menjadi benar jika ada perkataan yang menyatakan bahwa “orang pintar dapat dikalahkan oleh orang yang rajin, tapi orang yang rajin dapat dikalahkan pula oleh orang yang beruntung”.

(Atas: Rully Prassetya)

Rully adalah contoh orang yang rajin. Ia Mahasiswa FE UI yag saat ini telah diterima sebagai Mahasiswa Pascasarjana NUS, Singapura. Tanpa harus dijelaskan, para pembaca sekalian dapat mengetahui seberapa rajin dan "well-manage"-nya ia, hingga dengan gagah pun ia memakai tanda pengenal yang bertuliskan, "RULLY". Ia sangat rapi dalam berbagai hal, termasuk dalam mempersiapkan dirinya pada ajang Mapresnas. Hingga menjadi hal yang wajar jika akhirnya ia keluar sebagai Juara Ketiga Mapresnas 2011.

***

Sungguh pertemuan yang menakjubkan. Saya senang dapat menjamu Cresti hari ini. Banyak hal yang saya dapatkan. Mulai tentang arti persahabatan, perjuangan, bahkan Harry Potter itu sendiri. Jujur Cresti, sebenarnya saya tidak begitu paham cerita Harry Potter, tapi setelah nonton bareng tadi siang.. hahaha, saya jadi kecanduan tuh.. ckckckc ^_^v

Selamat bertugas Cresti. Semoga LPJ-nya cepat selesai, begitu juga dengan tugas akhirnya. Kalau mau wisuda, kabari kami ya, insya Allah kami akan berkunjung ke Semarang. Bangga dapat memiliki teman sepertimu.

Salam Mapresnas 2011!!!

(Ini ceritaku bersama Cresti. Bagaimana dengan ceritamu? Hahahahaha)

(Semangat Mapresnas 2011 seusai Presentasi Karya Tulis Ilmiah)